Askep Diagnosa Gastritis




A.    Pengkajian
Tanggal masuk rumah sakit     : 20 Februari 2016
Tanggal pengkajian                 : 24 Februari 2016
Tempat praktek                       : Ruang Wanita RSUD CUT MEUTIA
1.      Pengkajian
a.       Indentitas
Nama Pasien                     : Ny. A
Jenis kelamin                     : Peremuan
Usia                                   : 74 Tahun
Status Perkawinan                        : Kawin
Agama                               : Islam
Suku                                  : Aceh
Alamat                              : Desa mesjid, Syamtalira Aron
Pekerjaan                           : Ibu rumah tangga
No. MR                             : 07 – 45 - 81
Diagnosa medis                 : Gastritis


b.      Keluhan Utama
Klien datang dengan keluhan nyeri di bagian perut. Klien mengatakan nyeri bertambah selama 1 hari ini. Mual (+) muntah (+) diare (+).

Analisa data
No
Data
Etiologi
Problem
1








DS :
-          Klien mengatakan nyeri di bagian perut
-          Klien mengatakan sering muntah, tidak nafsu makan dan mencret

DO :
-          Klien dampak meringis kesakitan
-          Klien dampak lemas
-          Peningkatan mukosa lambung


-          Adanya iritasi atau peradangan di bagian permukaan lambung

 Iritasi    mukosa lambung

Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh





B.     Diagnose keperawatan
1.      Perubahan kenyamanan; Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gastritis.
2.      Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Anorexia.

Rencana keperawatan
No
Diagnose keperawatan
Tujuan
Kriteria hasil
Intervensi
Rasional
1
Perubahan kenyamanan; Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gastritis.
Tujuan umum : Pasien mengatakan rasa nyeri berkurang

Kriteria hasil : Tidak terjadi iritasi berlanjut
Puasakan pasien pada 6 jam pertama

Berikan makanan lunak sedikit demi sedikit dan beri minum yang hangat

Identifikasi dan batasi makanan yang menimbulkan ketidaknyamanan

Observasi keluhan nyeri, catat lokasi, lamanya, intensitasnya, ( skala 0-10 ), serta perubahan karakteristik nyeri
Mengurangi inflamasi pada mukosa lambung

Dilatasi gaster dapat terjadi bila pemberian makan terlalu cepat setelah
periode puasa

Dapat menyebabkan distres pada bermacam-macam individu / dyspepsia

Perubahan karakteristik nyeri dapat menunjukan penyebaran penyakit terjadinya komplikasi
2
Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Anorexia
Tujuan umum : Pemasukan nutrisi yang adekuat

Kriteria hasil : Pemasukan nutrisi yang adekuat
Buat program kebutuhan nutrisi harian & standar BB minimum

Berikan perawatan mulut sebelum & sesudah makan

Monitor aktivitas fisik dan catat tingkat aktivitas tersebut

Hindari makanan yang menimbulkan gas

Sediakan makanan dengan ventilasi yang baik, lingkungan yang menyenangkan,
dengan situasi yang tidak terburu-buru

Sebagai acuan dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi pasien

Memberikan rasa nyaman pada mulut dan dapat mengurangi rasa mual

Membantu dalam mempertahankan tonus otot dan berat badan juga untuk
mengontrol tingkat pembakaran kalori

Dapat mempengaruhi nafsu makan / pencernaan dan membatasi masukan nutrisi

Lingkungan yang mennyenangkan dapat menurunkan stress dan lebih kondusif untuk
makan







C.    Implementasi Keperawatan
No
Diagnose keperawatan
Implementasi
Evaluasi
1
Perubahan kenyamanan; Nyeri akut berhubungan dengan iritasi mukosa gastritis.
-          Observasi k/u klien
-          Monitoring tetesan infuse RL 20 tetes/ menit
Monitoring tetesan infuse aminifloid 20 tetes/menit
-          Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
Ranitidine    1 am/  12 jam
Ondancetron 1 am/ 12 jam
S : - klien mengeluh nyeri ulu hati
-          Mual (+)
-          Muntah (+)
-          Napsu makan berkurang
O : k/u klien lemah
A : masalah belum teratasi
P : - observasi k/u pasien
-          Mengatur posisi senyaman mungkin
-          Mengikuti visit dokter
-          Member obat oral

2
Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan Anorexia
-          Observasi k/u klien
-          Monitoring tetesan infuse RL 20 tetes/ menit
Monitoring tetesan infuse aminifloid 20 tetes/menit
-          Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
-           
Ranitidine  1 am/12 jam  
Ondancetron 1 am/12 jam
S : - klien mengeluh nyeri ulu hati
-          Mual (+)
-          Muntah (+)
-          Napsu makan berkurang
O : k/u klien lemah
A : masalah belum teratasi
P : - observasi k/u pasien
-          Mengatur posisi senyaman mungkin
-          Mengikuti visit dokter
-          Member obat oral


1 Response to "Askep Diagnosa Gastritis"

  1. Sabung Ayam Live Online Terbaik & Terlengkap!
    Tersedia Taruhan S128 | SV388 | KUNGFU Chicken
    Bonus 10% Deposit Member Baru / Cashback 5 - 10% Setiap Minggu
    Daftar >> Deposit >> Withdraw Sekarang Juga Di Website www. bolavita .site
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    BBM: BOLAVITA
    WA: +628122222995

    ReplyDelete