Diagnosa Demam Thypoid


TINJAUAN KASUS

A.    Pengkajian
Tanggal masuk rumah sakit                 : 29 Februari 2016
Tanggal pengkajian                             : 2 Maret 2016
Tempat praktek                                   : Ruang Anak RSUD CUT MEUTIA


1.      Data pasien
a.       Indentitas                                     
Nama pasien                                  : An.F
Jenis Kelamin                                : Perempuan
Usia                                               : 14 Tahun
Agama                                           : Islam
Suku                                              : Aceh 
Alamat                                          : Desa Blang Penteut
Pekerjan                                        : Pelajar
No.MR                                          : 07 – 15 – 16
Diagnose Medis                            : Demam Thypoid

b.      Keluhan Utama
Klien datang dengan keluhan tubuh menggigil. Demam (+). Batuk keluar darah 1x. lemas (+). Sakit kepala (+).

Analisa data
No
Data
 Etiologi
Problem
1
DS :
-          Klien mengatakan menggigil.
-          Klien mengatakan kedinginan.

DS :
-          Klien dampak tremor
-          Klien memakai selimut dari kaki sampai kepala
-          Suhu tubuh 36.5 C

Perubahan suhu tubuh
 Suha ruangan
Daya tahan tubuh menurun


Hipotermi
2
DS :
-           Klien mengatakan  demam
-          Klien mengatakan lemas





DS : 
-           Ekspresi wajah klien meringis
-          Klien dampak lamah
-          Aktivitas di bantu
-          Suhu  tubuh 36.5 C

Peningkatan suhu tubuh
Pola tidur terganggu


 Ganguan pola tidur

B.     Diagnose Keperawatan

1.      Hipertermi berhubungan dengan proses infeksi dan proses peradangan
2.      Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri dan demam
Rencana keperawatan
No
Diagnosa keperawatan
Tujuan
Criteria hasil
Intervensi
Rasional
1.
Hipertermi b/d proses infeksi dan proses peradangan

Tujuan :
Setelah diberikan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam, suhu tubuh normal.
Criteria hasil :
Tidak ada tanda-tanda peningkatan suhu tubuh,

-          TTV dalam batas normal
-          TD :           
-          N   : 80x/i
-          T    : 36,50 C                
-          P    : 24x/i


-          Observasi tanda-tanda vital

-          Beri kompres  pada daerah dahi


-          Tanda-tanda vital berubah sesuai tingkat perkembangan penyakit dan  menjadi indikator untuk melakukan intervensi selanjutnya



-          Pemberian kompres dapat menyebabkan peralihan panas secara konduksi dan  membantu tubuh untuk menyesuaikan terhadap panas
2.
Gangguan pola tidur b/d nyeri dan demam

Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam nyeri hilang/berkurang
Criteria hasil :
-  Tidak ada keluhan nyeri 
-   Wajah tampak tampak rileks
-   Skala nyeri 0-1
-   TTV dalam batas normal
-    TD  :
-    N     : 80x/i
-     S     : 36,50C
-     P     : 24x/i


-          Kaji tingkat nyeri, lokasi, sifat dan lamanya nyeri

-          Berikan posisi yang nyaman sesuai keinginan klien.







-          Ajarkan   tehnik   nafas    dalam.

-          Ajarkan kepada orang tua untuk menggunakan tehnik relaksasi misalnya visualisasi, aktivitas hiburan yang tepat.


-          Kolaborasi obat-obatan analgetik

-          Anjurkan untuk banyak minum air putih


-          Kolaborasi pemberian antiviretik, antibiotik


-          Sebagai indikator dalam melakukan intervensi selanjutnya dan untuk mengetahui sejauh mana nyeri dipersepsikan.

-          Posisi yang nyaman akan membuat klien lebih rileks sehingga merelaksasikan otot-otot.




-          Tehnik nafas dalam dapat merelaksasi otot-otot sehingga mengurangi nyeri

-          Meningkatkan relaksasi dan pengalihan perhatian

-          Dengan obat analgetik akan menekan atau mengurangi rasa nyeri

-          Peningkatan suhu tubuh mengakibatkan penguapan sehingga perlu diimbangi dengan asupan cairan yang banyak


-          Mempercepat proses penyembuhan, menurunkan demam.

-          Pemberian antibiotik menghambat pertumbuhan dan proses infeksi dari bakteri









C.    Implementasi keperawatan
No
Diagnose keperawatan
Implementasi
Evaluasi
1
Hipertermi b/d proses infeksi dan proses peradangan

-          Observasi k/u pasien
-          Monitoring tetesan infuse RL 20 tetes/menit
-          Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
Inj. – cefotaxime 1 amp/12 jam
-          Ranitidine 1 amp/12 jam
-          Paracetamol 3x1 (500grm)

S : klien mengatakan nyeri kepala dan perut
O : - k/u wajah meringis
-          Skala nyeri 0-1
-          N : 80x/i
-          P : 24x/i
-          T : 36,5 C
A : masalah belum teratasi
P : -  intervensi di lanjudkan
-          Atus posisi senyaman mungkin
-          Kolaborasi dengan tim medis dalam pemperian obat

2
Gangguan pola tidur b/d nyeri dan demam

-          Observasi k/u pasien
-          Monitoring tetesan infuse RL 20 tetes/menit
-          Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi
Inj. – cefotaxime 1 amp/12 jam
-          Ranitidine 1 amp/12 jam
-          Paracetamol 3x1 (500grm)

S : klien mengatakan nyeri kepala dan perut
O : - k/u wajah meringis
-          Skala nyeri 0-1
-          N : 80x/i
-          P : 24x/i
-          T : 36,5 C
A : masalah belum teratasi
P : -  intervensi di lanjudkan
-          Atus posisi senyaman mungkin
-          Kolaborasi dengan tim medis dalam pemperian obat



1 Response to "Diagnosa Demam Thypoid"

  1. Sabung Ayam Live Online Terbaik & Terlengkap!
    Tersedia Taruhan S128 | SV388 | KUNGFU Chicken
    Bonus 10% Deposit Member Baru / Cashback 5 - 10% Setiap Minggu
    Daftar >> Deposit >> Withdraw Sekarang Juga Di Website www. bolavita .site
    Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
    BBM: BOLAVITA
    WA: +628122222995

    ReplyDelete